Latar Belakang

Kita hidup bermasyarakat dengan orang lain dan dengan berbagai macam hasil kebudayaan setiap daerah. Masyarakat yang heterogen adalah masyarakat kita saat ini. Semakin berkembangnya globalisasi, semakin menjadi beragam pula masyarakat kita. Tidak hanya antar daerah lokal atau dalam negeri saja, akan tetapi dari masyarakat mancanegara pula yang menjadikan masyarakat kita semakin levih heterogen lagi. Baik itu dari negara-negara timur tengah, negara barat maupun negara tetangga sendiri, yang mana telah ikut serta dalam kehidupan bermasyarakat kita.
Apalagi mereka yang dekat dengan tempat-tempat akademis, seperti kampus dan lain-lainnya. Pasti banyak kita jumpai penduduk asing. Percampuran kebudayaan yang berawal dari masyarakat yang homogen menjadi lebih heterogen menimbulkan beberapa persepsi sosial yang timbul dikalangan masyarakat kita. Persepsi masyarakat terhadap penduduk asing yang mana terkadang hanya dipandang sebelah mata saja atau hanya dari satu aspek. Persepsi itu sering timbul dari apa yang tampak oleh indera saja.
Menurut Brehm dan Kassin (1989), persepsi sosial adalah penilaian-penilaian yang terjadi dalam upaya manusia memahami orang lain. Tinggi, berat, bentuk tubuh, warna kulit, warna rambut, dan warna lensa mata, adalah beberapa hal yang dapat mempengaruhi persepsi sosial. Kenampakan yang terlihat oleh indera kita saja yang biasanya kita persepsikan. Jika kita memandang masyarakat asing, maka sering kali kita hanya memandang sebatas segi kenampakan fisik dan citra dirinya saja. Dan dengan itu kita mengkaitkannya dengan suatu daerah tertentu saja. Semisal, kita melihat ada orang asing yang berkulit hitam, maka kebanyakan dari kita akan mengkaitkan orang tersebut dengan suatu daerah atau negara Afrika dan berbagai macam kebudayaannya. Padahal semua hal itu belum tentu benar. Hanya saja persepsi yang seringkali muncul dipikiran masyarakat kita adalah seperti itu.
Hal-hal semacam inilah yang perlu kita garis bawahi dan kita perhatikan kembali, agar tidak terjadi kesalahpahaman didalam persepsi masyarakat terhadap masyarakat lainnya. Dengan begitu kita bisa lebih luas dan bijaksana lagi didalam memandang suatu objek sosial yang ada di masyarakat kita dan lebih bijaksana lagi untuk mempersepsikan objek sosial itu pula.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author