PERSEPSI SOSIAL
1.1   Pengertian
Secara etimologis, kata persepsi atau dalam bahasa inggrisnya yaitu perception berasal dari bahasa latin Perceptio; dari percipire, yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu; sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seorang memandang atau mengartikan sesuatu (Leavitt, 1978). Menurut DeVito (1997:75), persepsi adalah proses ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang memengaruhi indra kita. Adapun Gulo (1982:207) mendefinisikan persepsi sebagai proses seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. Banyak sekali tokoh-tokoh yang mendefinisikan persepsi itu apa, jadi menarik sedikit kesimpulan bahwa persepsi adalah proses dimana indera kita mendapatkan stimulus tertentu dan dalam proses persepsi ini meliputi; penerimaan, penerjemahan, penafsiran, pengolahan dan penyimpulan stimulus atau suatu informasi yang masuk pada indera-indera kita.
Disini, kami akan mengulas atau membahas mengenai persepsi sosial. Persepsi sosial (social perception) adalah suatu proses yang kita gunakan untuk mencoba mengenali orang lain atau sosial. Karena orang lain memiliki peran penting dalam kehidupan kita, contohnya; ketika kita sering kali mencoba untuk mengenal dan memahami perilaku orang lain. Semua ini berawal dari persepsi akan orang lain tersebut. Tetapi, terkadang tafsiran kita mengenai seseorang yang kita coba untuk mengerti dirinya salah, keliru atau pun gagal.
Para tokoh psikologi sosial telah lama membahas tentang persepsi sosial. Spesifikasi dari kajian persepsi sosial disini, yaitu:
a.       Proses komunikasi nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi non lisan dari ekspresi wajah, kontak mata, gerak tubuh dan postur.
b.      Atribusi: Memahami penyebab perilaku orang lain
Pemahaman yang tepat tentang kondisi emosional atau mood seseorang dapat sangat bermanfaat dalam berbagai hal. Namun, pemahaman emosional hanyalah angkah pertama dari bahasan dalam psikologi sosial. Biasanya, kita ingin tahu lebih jauh, memahami sifat-sifat individu yang cenderung menetap dan mengetahui penyebab dibalik perilaku mereka.  Saat ini, kita terkadang tidak hanya sekedar ingin mengetahui bagaiman seseorang berperilaku namun kita juga ingin mengetahui mengapa mereka berperilaku demikian. Proses dimana kita mencoba mencari informasi ini disebut atribusi. Definisi dari atribusi adalah upaya kita untuk memahami penyebab di balik perilaku orang lain, dan dalam beberapa kasus, juga penyebab di balik perilaku kita sendiri.
c.       Pembentukan kesan dan manajemen kesan: bagaimana kita mengkombinasi dan menggunakan informasi.
Kesan pertama meninggalkan efek yang sangat kuat dan bertahan lama dalam persepsi orang lain terhadap diri kita maupun orang lain.
d.      Akurasi Persepsi Sosial



0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author