Terlihat indah hidup yang berwarna-warni, bagai
pelangi yang tampak dalam senja yang menyingsing. Pelangi yang tersusunrapi
itu, tidak hanya dalam satu warna saja. Berbagai macam rona dan bercak warna
menyusun dan membuatny indah dipandang. Begitu pula warna-warni kehidupan kita.
kita sebagai manusia tidak hanya hidup sendirian sebatang kara di dunia ini. Di
sini kita tidak lagi sendiri, di sekitar kita pasti akan ada orang lain yang
hidup berjuang bersama kita. manusia sangatlah saling membutuhkan manusia
lainnya, untuk memenuhi kebutuhan mereka, bertahan hidup dan kebutuhan akan
kasih sayang dari sesama makhluk hidup. Semua itu merupakan hal-hal yang dicari
manusia selama mereka hidup di dunia ini. Tanpa adanya orang lain di kehidupan
kita, kita hanyalah bagai satu warna yang tidak memberikan arti. Jika warna itu
ingin berarti dan dikenang, maka sandarkanlah warna itu dengan warna lainnya,
agar nampak indah berseri bak pelangi di tengah gerimis hujan.
Manusia memang harus bisa mengenal diri mereka
sendiri, akan tetapi didalam usaha
mereka mengenal diri mereka, mereka juga harus bisa mengenal apa-apa
yang ada di luar diri mereka, berupa lingkungan hidup mereka, tempat tinggal dan
yang lebih penting lagi adalah masyarakat yang ada di sekitar mereka. Sebagai makhluk
sosial yang membutuhkan individu lain, manusia harus bisa memahami masyarakat
yang ada di lingkungan tempat mereka tinggal. Awal kali kita berada di dunia
ini, kita sudah tidak sendiri, ada kedua orang tua kita yang berada di sisi
kita tatkala kita pertama kali menghirup udara dunia ini. Kedua orang tua kita
lah yang melindungi kita, menghangtkan badan kita dari terpaan dinginnya udara
malam, memberi kita makan ketika tangan dan kaki kita tak mampu untuk melangkah
sejengkal pun. Bahkan ketika kita masih didalam kandungan-pun kita sudah
membutuhkan bantuan orang lain. Kita sangatlah butuh perhatian dan perlindungan
dari ibu kita, agar ketika kita lahir nanti, kita menjadi manusia yang sehat. Semakin
kita tumbuh berkembang, baik itu secara fisik maupun mental, maka lingkungan
kita juga akan semakin berkembang.
Pertama-tama, kita berada didalam lingkungan
keluarga, kemudian lingkungan masyarakat dari sekitar tempat tinggal kita. menginjak
bangku sekolah, kita sudah berada didalam lingkuangan sekolah, bersama
teman-teman sepermainan kita. seiring dengan berkembangnya kemampuan kita,
semakin menjadi luas pula lingkungan sosial yang berada disekita kita, larena
kita akan semakin tahu, bahwasanya kita semakin membutuhkan kehadiran orng lain
di kehidupan kita ini. Dan kemudian kita sendiri akan membuat lingkungan sosial
tempat kita tinggal, yaitu keluarga besar kita kelak.
Dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis
dan sejahtera itulah, kita perlu belajar kembali. Belajar memahami diri sendiri
dan orang lain. Mengenal diri kita lebih dalam lagi, menggali setiap potensi-potensi
positif diri kita dan mengembangkannya untuk kemanfaatan bersama. Jika kita
sudah bisa mengenalli diri kita sendiri maka kita pasti dengan mudah bisa
mengenali dan menyesuaikan diridengan lingkuangan sosial tempat kita tinggal
dan berbagai macam masyarakat yang kita jumpai. Semakin kita bisa menyandarkan “warna”
kita dengan warna-warna yang lainnya, maka kehidupan ini akan semakin indah.
Dengan psikologi, kita akan semakin tahu corak “warna”
diri kita. kita dapat mengembangkan warna itu dengan lebih maksimal lagi. Dan dengan
Sosiologi, kita bisa menyandarkan dan menyatukan warna kita dengan berbagai
warna lainnya, membantu kita untuk mewarnai dan membentuk pelangi-pelangi
kehidupan yang mempesona.
0 komentar:
Posting Komentar