Lingkungan adalah salah satu media dimana semua makhluk
hidup mampu melakukan suatu interaksi sosial. Dimana di dalam suatu lingkungan
terdapat lebih dari satu makhluk hidup. Ketika manusia bertetangga dengan
manusia lainnya, maka otomatis akan terjadi komunikasi atau interaksi sosial
diantaranya. Karena setiap manusia pasti membutuhkan manusia yang lain untuk
berinteraksi, jangankan manusia, hewan pun tidak mampu jika harus hidup
sendiri. Maka dari itu, lingkungan bisa membentuk suatu pribadi seseorang.
Karena lingkungan sosial sangat berpengaruh dalam peranan
hidup manusia, maka perilaku seseorang bisa di lihat dari bagaimana cara ia
berinteraksi dalam lingkungan. Inilah yang dikaji dalam psikologi sosial,
bagaimana kita melihat perilaku seseorang dalam konteks interaksi sosial (Bimo,
2003). Banyak orang mengatakan, jika kita tumbuh dalam lingkungan yang baik
maka kita akan tumbuk menjadi pribadi yang baik. Dan sebaliknya, jika kita
tumbuh dalam lingkungan yang tidak baik, maka prilaku dan sikap kita akan
condong tidak baik. Contohnya, ketika dulu saat kita lulus SD, orangtua
menitipkan kita untuk menimba ilmu di salah satu pesantren. Dalam pesantren,
kita menemukan situasi sosial yang baik, disiplin dan diajarkan bagaimana
berperilaku baik. Karena lingkungan yang baik tersebut mampu membentuk perilaku
kita sesuai dengan situasi sosial yang ada, maka kita pun akan terbiasa
berprilaku baik.
Jadi, terkadang ketika kita mengenal seseorang yang
berlatar dari lingkungan yang baik. Maka persepsi pertama tentang dia adalah
bahwa dia adalah orang yang baik. Begitulah kajian psikologi sosial, mengenal
seseorang dari aspek sosialnya. Ketika ingin mengenal seseorang maka lihatlah
bagaimana seseorang itu berinteraksi dalam lingkungannya.
0 komentar:
Posting Komentar